Pelajari Dasar-dasar Membuka Toko Buku

Bagi banyak penjual buku, membuka toko buku tampaknya menjadi pekerjaan impian. Penjual buku independen menikmati menjadi bagian dari komunitas, mendorong kesenangan membaca pada orang dewasa dan membantu membuat pembaca seumur hidup keluar dari anak-anak.

Membuka Toko Buku

Tentu saja, seperti halnya bisnis apa pun, kenyataan membuka toko buku jauh lebih rumit daripada impian penjualan buku. Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli atau memulai toko buku, berikut beberapa fakta tentang penjualan buku.

Penjualan Buku adalah Bisnis Ritel

Untuk penjual buku independen, membuka bisnis toko buku kebanyakan berkisar seputar penjualan buku cetak. Seperti semua pengecer "batu bata dan mortir", penjualan buku yang sukses membutuhkan:

Penjualan Buku Menjadi Bisnis dengan Margin Rendah

Keuntungan buku umumnya lebih ramping daripada banyak bisnis ritel lainnya. Beberapa penjual buku menemukan bahwa penjualan "tambahan" mereka — alat tulis, kaos, mug, hadiah — dan, memang, kafe mereka — menjaring laba per-kaki persegi lebih besar daripada penjualan buku yang sebenarnya. Meskipun banyak penjual buku yang bercita-cita masuk ke bisnis ini karena kecintaan mereka pada buku dan membaca, kecintaan terhadap akuntansi dan keuangan adalah ciri-ciri hebat yang dimiliki seorang penjual buku. Pembatasan memiliki keterampilan itu sendiri, penting bahwa penjual buku kontrak untuk orang yang kompeten di daerah itu.

Penjualan Buku adalah Bisnis yang Kompetitif

Bahkan jika Anda tidak memiliki pesaing terdekat dari toko - toko batu bata dan mortir lainnya , selalu ada persaingan dari pengecer online dari kedua buku cetak dan e-book, seperti Amazon.com, bn.com, Apple iBookstore, dan bahkan banyak penerbit yang menjual buku mereka langsung ke publik.

Selain tetap mengikuti penjualan buku terlaris, untuk tetap bersaing, penjual buku independen harus tetap mengikuti perkembangan teknologi pemesanan online, perangkat e-reader, dan unduhan e-book, serta peralatan dan kemampuan cetak-on-demand.

Selain teknologi pengiriman teks, tetap terlibat dengan teknologi pemasaran media sosial membuat penjual buku terhubung ke pelanggannya. Halaman Facebook untuk toko buku, e-newsletter reguler untuk pelanggan (seperti yang ditulis oleh pemilik RJ Julia), dan bahkan aliran Twitter dapat menjadi penting untuk promosi penjual buku seperti penandatanganan buku tradisional dan acara di dalam toko lainnya.

Jika semua elemen bisnis ritel menggairahkan Anda, dan gagasan bekerja dengan buku membawa Anda sukacita, maka memiliki toko buku mungkin merupakan karier yang tepat untuk Anda.

Baca tentang sumber daya yang akan berguna jika Anda berpikir tentang membuka toko buku.