Ketika Anda menulis resume Anda, pilihan font Anda tidak masalah. Sangat penting untuk memilih font dasar - pilih satu yang baik manajer perekrutan dan sistem manajemen pelamar dapat dengan mudah dibaca. Resume Anda bukan tempat untuk menggunakan huruf kursif, tulisan tangan, atau kaligrafi yang sulit dibaca.
Mengapa Resume Font Choice Matter?
Ada beberapa alasan mengapa penting untuk menjaga font di resume Anda sederhana.
Pertama-tama, banyak dari mereka dibaca oleh sistem pelacakan pelamar dan bukan oleh orang. Sistem-sistem itu bekerja teks pembacaan terbaik daripada format mewah. Dan itu bukan hanya mesin yang mendapat manfaat dari teks yang mudah dibaca - mata manusia juga merasa lebih mudah.
Jangan Membuat Ukurannya Terlalu Kecil
Permudah untuk merekrut manajer dan pewawancara potensial untuk membaca seluruh resume Anda. Pilih ukuran huruf antara 10 dan 12. Ini akan memastikan bahwa tidak ada yang harus menyipitkan mata untuk membaca semua informasi pada dokumen penting ini.
Ingat: manajer perekrutan dan perekrut biasanya menghabiskan detik melirik setiap resume sebelum memindahkannya ke tumpukan “ya” atau “tidak”. Buat resume Anda sulit dibaca, dan Anda mungkin akhirnya kehilangan peluang yang akan menjadi sempurna untuk Anda.
Tipe Font Lanjutkan Terbaik untuk Digunakan
Font bookprint dasar seperti Arial, Verdana, Calibri, dan Times New Roman bekerja dengan baik.
Namun, jika Anda melamar posisi di desain grafis atau iklan (di mana tata letak dan desain resume mungkin menjadi bagian dari penilaian Anda), perusahaan mungkin terbuka untuk font alternatif.
Anda dapat membuat bagian header sedikit lebih besar atau tebal. Dan jangan lupa tentang ruang putih juga. Jaga sisi margin lebar standar.
Buat nama Anda menonjol: Nama Anda (yang seharusnya ditempatkan di bagian atas resume Anda) bisa sedikit lebih besar.
Konsisten
Jangan terlalu sering menggunakan huruf besar, tebal, miring, garis bawah, atau fitur-fitur yang menekankan lainnya. Sekali lagi, dasar berfungsi paling baik. Tetap konsisten dalam pemformatan Anda.
Misalnya, jika Anda berani satu bagian bagian, cetak tebal semuanya. Pastikan semua poin peluru Anda memiliki indentasi yang sama, dan bahwa penjajaran dan jarak antar konsisten.
Bagaimana Memilih Font
- Pilih font dari daftar di bagian atas dokumen Anda sebelum Anda mulai menulis resume Anda.
ATAU:
- Ketik resume Anda.
- Soroti resume.
- Pilih font dari jendela pop-up atau pilih font dari daftar di bagian atas dokumen.
- Pilih ukuran font yang ingin Anda gunakan dengan cara yang sama.
Mengkonfirmasi Pilihan Font Anda
Manajer perekrutan dapat membaca resume Anda di layar, tetapi kemungkinan besar mereka akan mencetak salinan resume Anda. Jadi setelah Anda memilih font dan ukuran font, akan selalu bijaksana untuk mencetak salinan resume Anda. Lihatlah resume tercetak Anda untuk melihat apakah itu mudah untuk dipindai. Jika Anda harus menyipitkan mata untuk membaca, atau menemukan font tampak sempit, pilih yang berbeda atau pilih ukuran yang lebih besar.
Intinya: Anda ingin siapa saja yang melihat resume Anda dapat dengan mudah membacanya.
Jika Anda dapat membaca dokumen itu sendiri, dan Anda tidak menggunakan font baru (misalnya, komik sans, font tulisan tangan, dll.), Anda mungkin telah membuat pilihan yang baik.
Tips Gaya Lanjutkan Lainnya
- Konsisten. Resume Anda, surat lamaran, dan materi aplikasi lainnya harus terlihat seperti bagian dari paket yang sama. Pilih font yang sama di seluruh, dan buat pilihan yang konsisten tentang ukuran font, lebar margin, dan format.
- Jangan menjadi mewah. Dengan beberapa pengecualian (seperti desain grafis atau pekerjaan iklan, seperti yang disebutkan di atas), yang terbaik adalah menjadikan resume Anda sederhana. Resume kreatif dapat menunda manajer perekrutan ... atau terjebak dalam sistem pelacakan pelamar dan tidak pernah menjadikannya sebagai SDM manusia. Ingat: tujuannya adalah untuk mengesankan pembaca dengan keahlian dan pengalaman Anda, bukan pilihan gaya resume Anda.
- Bertujuan untuk satu halaman? Jangan mengubah ukuran font Anda untuk memenuhi tujuan Anda. Menulis resume tidak seperti menulis esai di sekolah. Anda tidak bisa mencicit di bawah kawat dengan membuat font Anda lebih besar atau lebih kecil. Plus, panjang resume kurang penting daripada konten resume. Anda selalu dapat mengembangkan versi satu halaman untuk dibagikan di acara networking dan job fair, dan menyimpan versi yang lebih lama untuk tujuan pencarian pekerjaan lainnya.