Kesalahan untuk Dihindari dengan Resume Legal

Lanskap hukum telah berubah dalam beberapa tahun terakhir dan begitu juga resume legal. Berikut adalah beberapa hal resume hukum yang perlu dipertimbangkan untuk dihindari saat menyusun resume hukum Anda.

  • 01 Jangan Kirimkan Resume yang Sama untuk Setiap Pekerjaan

    Sesuaikan setiap resume ke perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Mungkin ada baiknya menyiapkan beberapa resume yang menekankan keterampilan atau pengalaman yang berbeda. Misalnya, Anda mungkin ingin membuat resume terpisah untuk posisi firma hukum dan posisi hukum perusahaan atau membuat resume yang berbeda untuk mencerminkan keahlian dan pengalaman Anda yang paling sesuai dengan berbagai bidang praktik hukum.
  • 02 Jangan Hanya Daftar Tanggung Jawab Pekerjaan

    Resume Anda seharusnya tidak hanya berisi daftar riwayat pekerjaan dan tanggung jawab pekerjaan Anda. Ini harus menyoroti pencapaian Anda dan mengukur upaya Anda menggunakan istilah konkret dan spesifik. Sebagai contoh, alih-alih "surat pengajuan banding yang direkayasa," lebih baik untuk menulis "menyusun sirkuit Ketiga yang berhasil membalikkan keputusan $ 4 juta terhadap produsen Fortune 100."

  • 03 Jangan Buat Resume Multi-Halaman

    Resume Anda tidak boleh melebihi satu halaman kecuali Anda telah bekerja selama bertahun-tahun. Bahkan jika Anda memiliki pengalaman yang signifikan, batasi resume Anda hingga dua halaman maksimal. Resume yang ringkas dan ringkas akan memiliki dampak yang lebih besar.

  • 04 Jangan Terlalu Banyak Menuangkan Informasi Pada Halaman

    Teks tebal, font kecil, dan paragraf panjang sulit dibaca. Sediakan banyak ruang kosong untuk memberi istirahat kepada majikan dan mendorong keterbacaan. Gunakan bullet point, judul dan font 12 titik atau lebih besar.

  • 05 Jangan Gunakan Grafis yang Bercahaya

    Grafik mewah, gambar, kotak, warna, dan font mengurangi pesan Anda dan mencegah membaca. Buat resume Anda sederhana dan profesional.

  • 06 Jangan Termasuk Informasi Eksternal

    Setiap kata di resume Anda harus menjual keterampilan Anda dan meyakinkan pemberi kerja bahwa Anda benar untuk pekerjaan itu. Buat deskripsi singkat dan sederhana. Informasi yang ada mengesampingkan resume Anda dan mengurangi pesan pemasaran Anda.

  • 07 Jangan Biarkan Kesalahan Tipografi Merusak Kredibilitas Anda

    Produk kerja yang akurat dan bebas kesalahan sangat penting dalam profesi hukum. Oleh karena itu, penting untuk mengoreksi resume Anda dengan hati-hati atau, bahkan lebih baik, meminta teman atau rekan Anda untuk mengkaji kesalahan ketik dan tata bahasa.

  • 08 Jangan Gunakan Suara Pasif

    Suara aktif akan menanamkan kehidupan ke dalam resume Anda. Sebagai contoh, lebih baik untuk mengatakan "hakim menolak kasus ini pada putusan ringkasan" daripada "kasus itu dibatalkan berdasarkan putusan ringkasan."

  • 09 Jangan Daftar Informasi Pribadi

    Jangan sertakan informasi pribadi yang tidak ada kaitannya dengan kemampuan Anda untuk melakukan pekerjaan seperti usia, status perkawinan, anak-anak, tanggal kelulusan sekolah atau tanggal lahir. Anda juga harus menghindari mengungkapkan afiliasi keagamaan atau politik Anda karena pandangan Anda mungkin berbeda dari orang-orang dari manajer perekrutan.

  • 10 Jangan Daftar Referensi

    Jangan daftar referensi di resume Anda atau perhatikan bahwa referensi tersedia atas permintaan. Jika majikan tertarik, dia dapat menghubungi Anda untuk referensi atau meminta Anda untuk membawa mereka ke wawancara.