Kesalahan yang Dihindari Saat Melakukan Magang
Magang adalah pengalaman kuliah yang berharga yang mengajarkan siswa bagaimana bertindak dan bekerja secara profesional di dunia nyata sambil memberi mereka kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam industri tertentu. Tidak lagi opsional, magang adalah salah satu hal pertama yang dilihat oleh para pengusaha pada resume.
Manfaat Menyelesaikan Magang
Manfaat magang sangat banyak, tetapi alasan utama sebagian besar siswa mencari peluang magang meliputi:
- Kesempatan untuk memasukkan pengalaman yang relevan pada resume
- Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di bidang
- Belajar dalam dan keluar dari bisnis dengan bantuan seorang mentor
- Jaringan dengan profesional dan membangun koneksi jangka panjang
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari magang Anda, Anda harus berusaha sebaik mungkin dan menghindari apa pun yang akan merusak manfaat ini. Menurut pengusaha, berikut ini adalah beberapa kesalahan paling umum yang dilakukan oleh karyawan magang yang dapat membebani mereka referensi profesional yang hebat atau tawaran untuk posisi penuh waktu dengan perusahaan.
1. Mengambil Magang Terlalu Santai
Siswa harus mendekati pengalaman magang secara profesional . Menetapkan tujuan sebelumnya akan membantu menentukan apa yang ingin Anda capai dan bagaimana menuju ke sana. Karena kita hidup di pasar global, mahasiswa perlu menyadari betapa kompetitifnya dunia dan bertindak sesuai dengan itu.
2. Menghindari Tugas Menial
Setiap orang memiliki sesuatu yang tidak mereka sukai dari pekerjaan mereka. Untuk manajemen, mungkin terlalu banyak rapat. Untuk magang, tugas seperti pengarsipan membosankan tetapi melakukan pekerjaan kasar dengan cepat dan dengan riang menunjukkan etos kerja yang baik. Anda juga akan mendapatkan rasa hormat dari atasan Anda, yang dapat menghasilkan pekerjaan yang lebih menantang.
Tetapi Anda ingin menghindari dimanfaatkan. Jika Anda berbicara dengan atasan Anda sebelumnya tentang tanggung jawab, Anda akan memiliki alasan untuk meminta pekerjaan yang menantang dicampur dengan pengarsipan.
3. Manajemen Waktu yang Buruk
Bekerja lembur atau mengambil waktu istirahat makan siang yang lama tidak cocok dengan majikan. Sebagai seorang profesional, Anda harus mematuhi aturan dan peraturan kantor. Jika pekerjaan dimulai pada pukul 8:30 dan berakhir pada pukul 4:30 sore, jangan tiba pada pukul 08:45 dan berangkat pada pukul 4 sore. Jika setiap orang membutuhkan satu jam untuk makan siang, lakukan hal yang sama.
Anda juga harus memprioritaskan waktu Anda. Jika Anda memiliki banyak tugas, tugas Anda adalah memprioritaskan mereka. Jika perlu, berbicaralah dengan penyelia Anda untuk menentukan mana yang paling sensitif terhadap waktu.
4. Tidak Mengikuti Kode Pakaian Kantor
Anda mungkin pernah mendengar bahwa Anda harus berpakaian untuk pekerjaan yang Anda inginkan, bukan pekerjaan yang Anda miliki. Mahasiswa memiliki kelonggaran tentang pakaian berpakaian tetapi di tempat kerja berpakaian terlalu santai atau tidak tepat membuat Anda terlihat tidak profesional. Jika Anda tidak yakin cara berpakaian, perhatikan cara rekan kerja Anda berpakaian atau bertanya kepada atasan Anda sebelum memulai.
5. Tidak Mempelajari Budaya Kantor
Individualitas adalah sifat yang baik tetapi tidak ketika bertentangan dengan budaya perusahaan. Beberapa kantor bersifat formal dan korporat, sementara yang lain santai dan santai.
Sering kali hanya mengamati bagaimana karyawan berperilaku dan berinteraksi akan membantu Anda menyesuaikan diri.
6. Tidak Mengambil Waktu untuk Membangun Hubungan Penting
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pengalaman Anda, menjalin hubungan dengan mentor dan rekan kerja yang baik yang dapat berbagi pengetahuan dan keterampilan mereka. Tetap berkomunikasi setelah magang akan membuat Anda tetap terhubung ke lowongan pekerjaan di perusahaan.
7. Tidak Meminta Supervisor Anda untuk Umpan Balik Penting
Umpan balik dan kritik konstruktif harus menjadi dua tujuan utama magang. Umpan balik akan meningkatkan kinerja Anda di pekerjaan itu dan yang di masa depan. Lakukan percakapan tindak lanjut untuk mengukur peningkatan dan lihat hal-hal lain apa yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan.
8. Kegagalan Mengambil Keuntungan Sumber Daya
Magang memberikan kesempatan untuk mempelajari segala macam hal tentang industri atau perusahaan.
Membaca jurnal profesional dan menghadiri konferensi industri, diskusi dan ceramah adalah cara hebat untuk memperluas pengetahuan Anda.