Selamat tinggal Hadiah untuk Rekan Kerja yang Tidak Harus Anda Berikan

Etika Bisnis - Pedoman Memberi Hadiah kepada Boss Anda

Tidak ada “aturan” etika bisnis formal yang mengharuskan siapa pun memberikan hadiah kepada rekan kerja atau atasan, tetapi banyak orang saling bertukar hadiah di tempat kerja. Penting untuk diingat bahwa memberikan hadiah yang salah dapat menyampaikan pesan yang terlalu pribadi, romantis, atau bahkan menyinggung. Anda juga berisiko membuat penerima merasa tidak nyaman jika mereka tidak menawarkan hadiah sebagai imbalan atau mengucilkan rekan kerja jika hadiah Anda mencolok.

Memutuskan pemberian yang tepat untuk diberikan bisa sulit, tetapi hadiah berikut tidak pernah benar. Berikut adalah delapan kiat hebat untuk membantu Anda menghindari pemberian hadiah yang salah.

Item "Dewasa"

Barang-barang yang dapat dianggap seksual secara alami tidak pantas (dan bahkan mungkin ilegal) di tempat kerja. Apa pun yang "dewasa" di alam tidak boleh diberikan di tempat kerja - bahkan ke rekan kerja terdekat. Ini tidak hanya mencakup yang jelas seperti pornografi dan "mainan" dewasa, tetapi juga termasuk karya seni, buku, dan gambar atau render apa pun yang menggambarkan ketelanjangan atau yang mungkin menunjukkan tindakan seksual.

Hadiah yang Membawa Pesan Diskriminasi atau Demeaning

Jangan pernah memberikan hadiah yang dapat dianggap ofensif bagi wanita, minoritas, atau ras, budaya, kelompok, atau individu penyandang cacat - bahkan jika disajikan dalam "semangat kesenangan." Ini termasuk kartu, hadiah, karya seni, karikatur, publikasi, dan item lain yang dapat ditafsirkan sebagai stereotip atau diskriminatif.

Hadiah Berorientasi Politik dan Agama

Kecuali seseorang secara khusus meminta barang, buku, atau hadiah politik atau agama tertentu, jangan mencoba menebaknya. Jika Anda memang menghormati permintaan khusus, ingatlah bahwa barang itu masih bisa menyinggung orang lain di kantor dan membungkusnya dan secara pribadi.

Produk Perawatan Pribadi

Merias item dan serba-serbi biasanya terlalu pribadi untuk diberikan, terutama ketika diberikan kepada anggota lawan jenis. Ini termasuk tubuh dan produk perawatan kulit, parfum, sikat gigi, sikat rambut, dan serba-serbi pencukur. Itu lotion tangan beraroma yang Anda sukai mungkin tampak seperti ide yang baik, tetapi ketika diberikan kepada seseorang dengan alergi atau asma Anda memberikan hadiah yang tidak dapat digunakan.

Pakaian Intim

Semua pakaian dalam, dan dalam banyak kasus, pakaian apapun kecuali topi, selendang, atau sarung tangan bukanlah hadiah yang baik untuk diberikan kepada rekan kerja atau atasan Anda. T-shirt perusahaan dapat diterima tetapi mungkin tampak sedikit di sisi "murah".

Perhiasan Romantis

Jika Anda memberikan perhiasan, tempelkan barang-barang kecil dan kasual dan berikan hanya kepada anggota yang berjenis kelamin sama kecuali jika hadiah tersebut diberikan oleh suatu kelompok.

Kunci untuk diingat ketika memberikan perhiasan adalah bahwa beberapa barang dapat diartikan sebagai gerakan romantis, terutama jika perhiasan itu mahal. Barang-barang perhiasan terbaik untuk diberikan adalah jam tangan murah atau harga sedang (termasuk arloji saku) atau gelang atau pin yang sederhana dan trendi. Mutiara, berlian, dan batu permata umumnya bukan ide yang baik jika hadiah itu dimaksudkan sebagai isyarat biasa.

Bunga-bunga

Jangan berikan mawar.

Lebih baik memberikan poinsettia, bambu "beruntung", atau tanaman lain selain bunga. Mereka bertahan lebih lama dan tidak bisa ditafsirkan sebagai gerakan romantis.

Bunga-bunga kasual seperti bunga aster, bunga liar, atau umbi-umbian berubah menjadi mekar juga baik-baik saja. (Petunjuk: Tidak ada yang benar-benar menyukai hewan peliharaan chia.)

Kas

Jangan pernah memberikan bos Anda atau rekan kerja uang tunai (tetapi kartu hadiah dapat diterima). Uang tunai hanya boleh diberikan oleh perusahaan atau majikan ketika diberikan sebagai bonus pajak, bukan sebagai hadiah pribadi.

Kesimpulan

Tidak memberikan hadiah sama sekali bisa lebih baik daripada memberikan hadiah yang salah. Aturan praktis yang baik adalah bertanya pada diri sendiri apakah hadiah itu adalah sesuatu yang akan Anda biarkan seorang anak lihat (bahkan jika mereka tidak akan menikmati hadiah itu sendiri). Jika Anda tidak membiarkan seorang anak melihat hadiah itu, mungkin tidak pantas untuk diberikan kepada seseorang di tempat kerja.