Wawancara Kerja Dilakukan dan Tidak Dilakukan

Apa yang Harus Dilakukan (dan Tidak Harus Dilakukan) dan Katakanlah Selama Wawancara

Untuk berhasil dalam wawancara kerja , penting untuk mengatakan dan melakukan hal yang benar yang membuat kesan pertama yang positif dan meyakinkan para majikan bahwa Anda akan cocok untuk perusahaan mereka. Penting juga untuk menghindari kesalahan besar yang dapat menimbulkan pertanyaan tentang profesionalisme atau kompetensi Anda dan membuat Anda memiliki kesempatan untuk dipekerjakan.

Berikut adalah beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk membantu Anda mengoptimalkan peluang Anda untuk sukses dalam wawancara kerja:

Do: Prepare

Analisis persyaratan pekerjaan dan perusahaan dan bersiaplah untuk berbagi alasan kuat mengapa Anda akan cocok. Persiapkan dan latih apa yang ingin Anda katakan, termasuk jawaban atas pertanyaan wawancara umum seperti pertanyaan yang ditakuti tentang kelemahan Anda. Tinjau resume Anda dengan saksama dan bersiaplah untuk membahas tantangan dan keberhasilan di setiap posisi yang tercantum dalam dokumen.

Lakukan: Buatlah Kesan Pertama yang Baik

Berpakaianlah bagian dari seseorang yang sukses di bidang pilihan Anda. Pastikan pakaian Anda sesuai untuk lingkungan kerja , cocok, dan tertekan rapi. Sapa pewawancara Anda dengan jabat tangan yang tegas — tetapi bukan tulang-berderak — dan senyuman hangat. Duduk tegak dan condong ke depan selama wawancara. Lakukan kontak mata secara teratur — tetapi tidak menusuk atau menatap —. Tunjukkan energi dan antusiasme melalui nada vokal Anda dan dengarkan dengan saksama setiap pertanyaan sebelum melompat dengan jawaban.

Ketika wawancara selesai, sampaikan terima kasih kepada pewawancara untuk kesempatan dan tegaskan kembali minat Anda pada posisi tersebut. Tindak lanjuti dengan surat, kartu, atau email ke masing-masing pewawancara, ucapkan terima kasih dan minat yang sama.

Do: Sell Yourself

Jelaskan situasi atau tantangan khusus yang Anda hadapi, tindakan yang Anda ambil untuk campur tangan, dan hasil yang Anda hasilkan.

Berikan perhatian khusus pada bagaimana Anda telah berdampak positif pada garis bawah untuk perusahaan yang lalu. Contohnya termasuk menyimpan uang, meningkatkan penjualan, mempertahankan staf, merekrut karyawan, mengamankan pendanaan, atau meningkatkan kualitas.

Do: Ajukan Pertanyaan

Ingat bahwa Anda mewawancarai majikan sama seperti majikan sedang mewawancarai Anda. Fokus pada pertanyaan tentang harapan dan tujuan tertentu, baik jangka pendek dan jangka panjang untuk perusahaan dan untuk posisi yang dimaksud. Pertanyaan yang baik membantu Anda menemukan apakah majikan cocok untuk Anda, dan mereka menunjukkan kepada majikan bahwa Anda telah melakukan pekerjaan rumah Anda dan memiliki minat yang tulus terhadap perusahaan.

Jangan: Jadilah Negatif

Jangan pernah mengkritik pemberi kerja, supervisor, atau rekan kerja sebelumnya selama wawancara kerja. Ini dapat menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Anda untuk bekerja dengan baik dengan orang lain atau untuk menerima pertanggungjawaban. Selain itu, jangan memusatkan perhatian pada kelemahan Anda sendiri atau memperlakukan mereka sebagai rintangan. Bersiaplah untuk mengakuinya, tetapi tangani mereka sebagai kesempatan untuk belajar dan meningkatkan.

Jangan: Fudge the Truth

Hindari godaan untuk melebih-lebihkan ketika membahas keterampilan dan pencapaian Anda. Sangat penting untuk melakukan spin positif pada apa yang telah Anda lakukan dan apa yang dapat Anda lakukan, tetapi semuanya harus jujur.

Tertangkap bahkan dalam kebohongan putih terkecil dapat menimbulkan pertanyaan tentang karakter dan kebugaran Anda untuk posisi yang dimaksud.

Jangan: Terlambat (atau Terlebih Dahulu)

Tepat waktu untuk wawancara Anda, dan ingat untuk memperhitungkan bahwa Anda mungkin ingin beberapa menit untuk menempatkan diri Anda sendiri, mengatur catatan Anda, dan mungkin menggunakan kamar kecil. Anda harus pulang lebih awal untuk tiba di wawancara tidak lebih dari lima hingga 10 menit sebelum dimulai, tetapi jangan lebih awal dari ini. Tiba terlalu jauh sebelum waktu yang dijadwalkan dapat meninggalkan kesan negatif dan mungkin menimbulkan pertanyaan tentang keterampilan manajemen waktu Anda atau kemampuan untuk mengikuti arahan.

Jangan: Lupakan Gunakan Akal Sehat

Berpakaian atau berperilaku terlalu santai dapat menimbulkan pertanyaan tentang profesionalisme Anda, seperti halnya hal-hal seperti memeriksa ponsel Anda selama wawancara.

Jika wawancara melibatkan makan, jangan pernah memesan minuman beralkohol atau pilih hidangan yang sulit untuk dimakan dengan anggun. Secara umum, ikuti naluri Anda. Jika sesuatu sepertinya tidak cocok untuk wawancara kerja, itu mungkin.