Posisi level-C tersedia di semua industri, dan keterampilan serta pengalaman yang dibutuhkan dari para eksekutif ini dapat bervariasi menurut industri.
Namun, hampir semua pekerjaan tingkat C membutuhkan keterampilan kepemimpinan, bersama dengan kemampuan untuk mengembangkan dan menerapkan visi strategis untuk mendukung tujuan organisasi. Berikut adalah kiat pencarian kerja untuk eksekutif level-C .
Posisi C-Level Paling Dikenal
Dengan munculnya internet, dan dunia start-up yang sedang berkembang, posisi C-level baru telah menjamur. Perusahaan sekarang menyewa untuk peran seperti Chief Experience Officer, bertanggung jawab atas pengalaman pengguna dengan situs, aplikasi, atau produk, dan untuk Chief Privacy Officers, yang bertugas melindungi data pengguna dan perusahaan.
Meskipun mungkin ada lebih banyak jabatan pekerjaan di tingkat C sekarang, tiga posisi paling umum di semua industri tetap sama:
Chief Executive Officer (CEO): CEO bertanggung jawab atas keseluruhan jalur perusahaan. Seorang CEO akan dipuji ketika perusahaan tersebut berhasil, dan juga bertanggung jawab jika ada kegagalan atau kemunduran.
Chief Financial Officer (CFO): CFO mengawasi keuangan perusahaan. Seiring dengan penganggaran, akuntansi, dan pelaporan, ini juga dapat melibatkan peramalan dan investasi.
Chief Operations Officers (COO): COO bertanggung jawab atas operasi sehari-hari di perusahaan, dan sering mengawasi Departemen Sumber Daya Manusia.
Berikut adalah daftar contoh jabatan jabatan tingkat perusahaan.
C-Level Job Titles
- CAO (Chief Accounting Officer): Tidak semua perusahaan memilikinya, tetapi CAO mengawasi semua kegiatan akuntansi sehari-hari. Akuntansi perusahaan dapat menjadi rumit dan CAO memastikan bahwa akun, laporan keuangan, dan sistem untuk mengendalikan biaya berjalan dengan lancar. CAO biasanya melaporkan kepada CEO dan dewan direksi.
- CAA (Chief Applications Architect)
- CAO (Chief Administrative Officer)
- CCO (Chief Contracting Officer)
- CDO (Chief Data Officer)
- CDO (Chief Development Officer)
- CEO (Chief Executive Officer): CEO adalah anggota tingkat tertinggi dari C-suite, bertanggung jawab untuk merekrut (dan memecat) semua eksekutif lainnya. Sebuah perusahaan berkembang atau flounders berdasarkan keunggulan CEO-nya, yang juga biasanya wajah perusahaan.
- CCO (Chief Compliance Officer)
- CFO (Chief Financial Officer): CFO adalah eksekutif paling senior di departemen keuangan dan menjalankan fungsi keuangan perusahaan. Ini mungkin termasuk kredit, penganggaran, asuransi, dan pajak. CFO juga mengawasi bendahara dan pengontrol keuangan yang menangani operasi harian.
- CISO (Chief Information Security Officer): Seorang petugas keamanan informasi utama adalah seorang eksekutif senior yang mengelola dan memelihara visi, strategi, dan program perusahaan untuk melindungi informasi dan teknologi mereka. Tugasnya termasuk menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan keamanan; mengawasi kepatuhan terhadap peraturan; dan mempertahankan privasi data dan informasi.
- CIO ( Chief Information Officer ): Chief Information Officer adalah peran eksekutif yang bertanggung jawab atas teknologi informasi dan sistem komputer yang diperlukan untuk mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dalam bisnis besar, CIO akan mendelegasikan pengelolaan operasi TI sehari-hari kepada seorang deputi dan memanfaatkan tim untuk mengelola area TI tertentu.
- CIO (Chief Investments Officer)
- CITO (Chief Information Technology Officer)
- CMO (Chief Marketing Officer): Seorang Chief Marketing Officer mengelola pengembangan dan pelaksanaan iklan dan pemasaran perusahaan, yang ditugasi meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan riset tentang harga, analisis kompetitif, riset pasar, komunikasi pemasaran, iklan, dan PR.
- CPO (Chief Product Officer): Chief Product Officer (atau Chief Production Officer) adalah nama yang elegan untuk kepala manajemen produk. Eksekutif ini mengawasi kegiatan dan laporan terkait produk perusahaan kepada CEO.
- CRO (Chief Risk Officer)
- CSO (Chief Security Officer)
- CTO (Chief Technical Officer): Chief Technology Officer mengawasi teknologi perusahaan dan bekerja untuk memastikan bahwa keputusan yang berhubungan dengan teknologi selaras dengan tujuan bisnis.
- CUO (Chief Underwriting Officer)
- COO (Chief Operating Officer): Seorang Chief Operating Officer mengawasi operasi bisnis perusahaan yang sedang berlangsung. Dia melapor ke CEO dan dianggap sebagai komandan kedua.
- COO (Chief Operations Officer): COO mengawasi operasi perusahaan sehari-hari. Tergantung pada kebutuhan perusahaan, peran ini bisa sangat bervariasi.
- CPO (Chief Procurement Officer): Chief Procurement Officer mengawasi manajemen program akuisisi perusahaan dalam hal kontrak layanan dan pembelian persediaan, peralatan, layanan, dan material.
Judul Pekerjaan A - Z Daftar
Contoh jabatan pekerjaan dan daftar jabatan yang dikategorikan berdasarkan industri, jenis pekerjaan, pekerjaan, bidang karier, dan tingkat posisi.