Pelajari Cara Mengembangkan Rencana untuk Outsourcing

Banyak diskusi tentang outsourcing di media membuatnya tampak rumit, tetapi sebenarnya sangat sederhana. Bahkan di rumah kita, kita "mengalihdayakan" banyak tugas: Memasak, memelihara halaman rumput, dan mengasuh anak, hanya untuk beberapa nama. Ketika kita tidak memiliki waktu, fokus, atau keterampilan untuk melakukan pekerjaan itu sendiri, kita mencari seseorang yang bisa, dan seseorang yang akan melakukan pekerjaan dengan harga yang dapat kita bayarkan. Korporasi bekerja dengan cara yang sama, meskipun keputusan mereka mungkin melibatkan lebih banyak faktor dan pembuat keputusan.

Proses Pengembangan Rencana Outsourcing

Tetapi ketika keluarga mengambil keputusan yang berbeda, perusahaan dapat mengambil keputusan yang berbeda tentang outsourcing. Tidak ada template yang berfungsi untuk semua perusahaan, tetapi ada proses yang perlu dipertimbangkan oleh semua perusahaan:

Realisasi

Di masa lalu, banyak perusahaan mungkin tidak tahu apa itu outsourcing. Hari ini, mereka tahu tentang outsourcing, tetapi mungkin tidak menyadari berapa banyak program outsourcing (dan alih daya) yang sudah mereka operasikan: Pusat penyalinan, ruang surat, manajemen fasilitas, TI, dan bahkan bagian dari departemen hukum perusahaan. Outsourcing mungkin tidak menyelesaikan setiap masalah, tetapi belajar tentang kontrak generasi sebelumnya akan mengidentifikasi proyek baru dan memberikan wawasan yang berharga.

Penetapan tujuan

Agar berhasil dalam menciptakan program alih daya, Anda perlu menentukan sasaran spesifik, seperti mengurangi biaya perusahaan secara keseluruhan hingga lima persen, fokus pada efisiensi untuk satu lokasi, atau hanya melihat fungsi yang dilakukan di satu unit bisnis.

Tujuan tidak perlu detail yang luar biasa. Ketika pengalaman outsourcing Anda meningkat, definisi akan berubah.

Partisipasi

Anda membutuhkan peserta dari berbagai bidang keahlian untuk memberikan masukan pada rencana, untuk memverifikasi asumsi dan untuk memberikan penilaian ahli. Ketika Anda berpindah dari rencana umum ke proyek-proyek tertentu, Anda akan mengulangi proses ini dan membuat sub-kelompok dengan pengetahuan yang lebih spesifik.

Identifikasi

Sekarang Anda memiliki tujuan dan ahli untuk mengidentifikasi dan menafsirkan informasi, saatnya untuk mengidentifikasi proyek-proyek spesifik untuk program outsourcing Anda. Setiap perusahaan mengembangkan kriteria yang berbeda, dan didorong oleh budaya sebanyak analisis finansial atau operasional, tetapi ada kriteria umum yang harus Anda perhatikan:

Menjalankan Rencana Outsourcing Anda

Pada akhir proses ini, Anda akan memiliki rencana outsourcing awal Anda. Ada banyak langkah lagi saat Anda menjalankan rencana ini: Mengkonfirmasi data, membuat sub-komite untuk proyek-proyek tertentu, mengidentifikasi vendor, menjalankan pilot, memberikan kontrak, dan sebagainya. Namun, mengembangkan rencana Anda memberi Anda langkah pertama dan terpenting.