Gunakan Teknologi Pelatihan untuk Lebih Efektif Melibatkan Peserta

Tingkatkan Retensi Pengetahuan dan Hasil Pengetahuan Karyawan

Dengan anggaran SDM yang datar, mengubah ekspektasi pemirsa, dan meningkatkan persyaratan pelatihan karena peraturan baru dan teknologi yang berkembang, pembelajaran perusahaan dan pengembangan profesional menghadapi banyak tantangan saat ini.

Terlepas dari kondisi bisnis individu, tantangan utama bagi profesional pelatihan tetap sama: menemukan cara untuk melibatkan karyawan dan meningkatkan retensi pengetahuan.

Menggunakan pendekatan yang tepat dan alat-alat teknologi, ini adalah pelatihan tantangan yang dapat diambil oleh para profesional dengan percaya diri.

Hampir semua profesional pelatihan memahami bahwa mengajak audiens mereka untuk berpartisipasi dalam sesi pelatihan sangat penting untuk melibatkan karyawan. Tetapi pelatih sering diberi tugas untuk menginstruksikan kelompok besar di bawah batasan waktu yang ketat, yang menyulitkan masing-masing penonton untuk berpartisipasi secara langsung dalam percakapan. Di situlah teknologi dapat membuat perbedaan.

Gunakan Teknologi Respons

Teknologi respons, yang memungkinkan pelatih untuk menanamkan pertanyaan ke dalam presentasi dan memberdayakan anggota audiens untuk merespons melalui perangkat jarak jauh atau telepon pintar, dapat membantu profesional pelatihan meningkatkan hasil secara terukur. Berikut lima cara teknologi dapat membantu.

Pelatihan itu penting

Pelatihan karyawan tetap merupakan komponen penting dari fungsi SDM. Tetapi ketika tuntutan pelatihan meningkat, ekspektasi pemirsa bergeser dan tekanan persaingan meningkat. Dalam lingkungan ini, para profesional pelatihan dan pengembangan harus menemukan cara-cara baru untuk melibatkan para peserta dan meningkatkan retensi.

Teknologi pelatihan dapat memberi instruktur alat yang mereka butuhkan untuk secara terukur meningkatkan keterlibatan dan hasil kerja karyawan. Dengan mengikuti kiat-kiat ini, pelatih dapat menggunakan teknologi untuk meningkatkan upaya mereka untuk menciptakan tenaga kerja yang berpengetahuan, terlibat dan berpengetahuan - dan memberi perusahaan mereka keunggulan kompetitif yang tidak ada duanya.