Cara Menunjukkan Kepribadian Anda di Wawancara

Wawancara kerja tidak harus membosankan. Sebenarnya, mereka tidak seharusnya. Penting untuk bertindak secara profesional, tentu saja, tetapi penting juga untuk menunjukkan kepribadian Anda kepada pewawancara.

Pengusaha ingin tahu bahwa Anda memenuhi syarat untuk posisi, tetapi mereka juga ingin tahu bahwa Anda akan cocok dengan budaya perusahaan . Satu-satunya cara untuk menilai ini adalah untuk mendapatkan rasa kepribadian Anda. Dengan demikian, semakin banyak kepribadian Anda dan semakin Anda terhubung dengan pewawancara, semakin baik peluang Anda untuk dipilih untuk pekerjaan itu.

Faktanya, Survey Accountemps melaporkan bahwa 79 persen dari chief financial officer (CFOs) yang diwawancarai mengatakan selera humor karyawan penting untuk menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan. Yang mengatakan, ada garis tipis antara terlibat dan berlebihan.

Apa cara terbaik untuk menunjukkan kepribadian Anda selama wawancara? Berikut adalah beberapa tips untuk membiarkan kepribadian Anda bersinar selama wawancara kerja:

Ayo siap dan santai. Dengan datang ke wawancara dengan perasaan tenang dan terkumpul, Anda akan bisa fokus untuk membiarkan kepribadian Anda, daripada saraf Anda, datang. Berlatihlah menjawab pertanyaan wawancara umum sebelumnya untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda. Juga pertimbangkan untuk menggunakan beberapa teknik relaksasi (seperti pernapasan dalam atau meditasi) tepat sebelum wawancara. Datang ke wawancara dengan santai dan siap akan membantu Anda merasa nyaman dan fokus untuk memberikan yang terbaik.

Sapa setiap orang yang Anda temui dengan jabat tangan ramah dan senyum hangat. Kesan pertama sangat penting, jadi tunjukkan kepercayaan diri segera.

Berdiri tegap, buat kontak mata, dan beri jabat tangan erat dan senyum ketika Anda bertemu pewawancara. Manajer ingin mempekerjakan orang yang mereka senangi bekerja, jadi tunjukkan bahwa Anda dapat didekati dan memiliki disposisi positif.

Waspadailah bahasa tubuh Anda. Setelah ucapan awal, Anda ingin terus tampil percaya diri. Berdiri atau duduk tegak, dan cobalah untuk menghindari kebiasaan gugup (mengetuk kaki, menggigit kuku, dll.). Cobalah untuk tidak menyilangkan lengan Anda, karena ini membuat Anda terlihat tidak bisa didekati. Tetap tenang dan tetap dengan postur yang baik adalah cara yang bagus untuk menunjukkan rasa percaya diri dan mudah didekati.

Jangan pergi ke pertemuan untuk memberikan rutin standup , tetapi jangan takut untuk menunjukkan selera humor Anda. Jika perlu, tertawalah pada diri sendiri atau komentar lucu yang dibuat oleh manajer yang mempekerjakan. Senyum tulus bisa sangat membantu untuk menunjukkan kepribadian ramah Anda.

Berikan contoh spesifik dari pengalaman masa lalu Anda saat menjawab pertanyaan. Ini tidak hanya akan memberi Anda kesempatan untuk mendukung jawaban Anda dengan contoh-contoh, tetapi itu akan memberi si pewawancara suatu perasaan tentang bagaimana kepribadian Anda telah membantu Anda mencapai kesuksesan di masa lalu. Misalnya, menjelaskan waktu tertentu ketika Anda berhasil memimpin proyek tim akan menunjukkan kepercayaan diri dan kepemimpinan Anda lebih dari sekadar situasi hipotetis.

Hindari negativitas. Saat menjawab pertanyaan, jangan memikirkan pengalaman negatif. Misalnya, ketika ditanya mengapa Anda meninggalkan posisi terakhir Anda, jangan memikirkan apa yang tidak Anda sukai dari pekerjaan Anda sebelumnya.

Tetap fokus pada apa yang membuat Anda bersemangat tentang pekerjaan yang sedang dikerjakan.

Perlu diingat bahwa pewawancara ingin melihat Anda yang sebenarnya dan bagaimana Anda bereaksi di bawah tekanan. Dengan tetap jujur ​​namun sopan, dan dengan tampil tenang selama pertemuan, Anda akan menyoroti kekuatan dan kemampuan Anda untuk bekerja dengan baik sebagai bagian dari tim, bahkan dalam situasi yang sulit. Berikut adalah beberapa tips untuk berbagi fakta menyenangkan tentang diri Anda dengan pewawancara .

Artikel Terkait: Jenis Wawancara | Pertanyaan Wawancara | Cara Mengasah Wawancara