Cara Menghargai Keragaman Selama Liburan

Diversity's About More Than Just a Simple Holidays Holidays Ucapan Kartu

Tebak siapa yang tidak merayakan Natal tahun ini? Jutaan orang di seluruh Amerika Serikat.

Betul. Puluhan jutaan orang Amerika tidak merayakan Natal secara religius, baik sebagai pengikut agama non-Kristen (Buddha, Muslim, Hindu, Yahudi) atau sebagai individu tanpa afiliasi keagamaan, mungkin ateis atau agnostik.

Karena banyak toko menyadap nilai tunai Natal dengan banyaknya Santas, ornamen, dan keriuhan Natal di mal terdekat Anda, Anda dapat dengan mudah mengabaikan kedalaman keragaman yang ada di Amerika selama musim liburan ini.

Kenyataannya, banyak peristiwa yang berbeda, baik spiritual, agama, dan tradisi, dirayakan dengan berbagai cara selama masa ini.

Bertindak inklusif biasanya berarti mengirimkan kartu ucapan "Selamat Hari Libur" yang secara politis benar dan mengubah pesta kantor Natal menjadi "pesta liburan". Hari ini, merayakan inklusivitas dan keragaman adalah lebih dari sekedar mengubah label dan judul.

Merayakan keragaman dan inklusivitas adalah tentang menggunakan waktu perayaan liburan bersama teman dan keluarga untuk membangun pemahaman dan kesadaran akan tradisi dan keyakinan orang lain.

3 Cara Membangun Kesadaran Anda tentang Keragaman dan Menciptakan Lingkungan Liburan yang Inklusif

  1. Pelajari tentang perayaan agama atau hari raya lainnya. Luangkan waktu dari belanja online atau acara TV liburan untuk belajar tentang perayaan budaya lain selama waktu ini. Tonton TV khusus tentang perayaan lainnya, lakukan pencarian Google saat liburan, atau lihat buku di toko buku setempat sambil berbelanja hadiah. Bagikan pembelajaran Anda dengan orang lain, dan gunakan sebagai kesempatan untuk memperluas percakapan di pesta dan di meja makan.
  1. Jangan berharap tentang perayaan agama atau hari libur lainnya. Sadarilah bahwa orang-orang merayakan berbagai liburan selama tahun ini, dan beberapa orang memilih untuk tidak merayakan satu pun. Hormati perbedaan-perbedaan ini dengan menaruh minat pada tradisi orang lain dan membuat mereka merasa diterima. Jangan takut untuk bertanya kepada orang-orang apa liburan yang mereka rayakan. Cari tahu apa yang mereka lakukan selama waktu tahun ini yang spesial. Biarlah ini menjadi kesempatan untuk belajar tentang budaya dan agama yang berbeda dan tradisi yang menyertainya.
  1. Tandai kalender Anda dan buku alamat Anda dengan perayaan keagamaan atau hari raya lainnya yang dijadwalkan. Jika kalender yang Anda gunakan tidak mencantumkan hari libur seperti Kwanzaa, Hanukkah, Ramadhan, dan Diwali, cari tahu tanggal dan catat sebagai pengingat. Banyak program seperti Microsoft Outlook memungkinkan pengguna untuk menambahkan tanggal kalender untuk perayaan dari berbagai belahan dunia secara otomatis, membuat tugas ini cepat dan mudah. Luangkan waktu beberapa menit untuk menandai buku alamat Anda dengan liburan yang dirayakan orang. Saat menulis kartu liburan, kenali liburan mereka, dan sertakan catatan tulisan tangan pendek yang mengakui perayaan mereka.

Catatan untuk Majikan tentang Perayaan Agama atau Hari Libur

Ingin menjadi lebih inklusif sehingga karyawan Anda merasa disertakan dan dihormati di tempat kerja Anda? Anda dapat melakukan banyak hal di tempat kerja Anda untuk memperkuat fakta bahwa semua suara diterima dan berdampak pada keputusan dan rencana. Pastikan bahwa karyawan Anda memahami bahwa Anda percaya bahwa suara yang berbeda membuat lingkungan kerja yang lebih baik, lebih produktif, dan menguntungkan.

Berikut adalah beberapa hal tambahan yang dapat dilakukan perusahaan untuk menjadikan tempat kerja mereka lebih inklusif selama liburan.